TUGAS 6 : PUISI : KONDISI POLITIK
Nama :Yulliyana malasari
Kelas : 3ea10
Npm : 12209780
GALAU
Begitu carut marutnya kondisi negeri ini
Begitu banyak nasib Anak Bangsa terbelenggu oleh ketidak adilan
Begitu banyak kemiskinan dan ketidaknyamanan yang kita rasakan
Begitu banyak kemunafikan dan kenistaan
Semakin hari semakin berat menjalani hidup ini
Kita harus kuat dan maju untuk menuju masa depan
Kita harus kuat dan yakin bahwa kita bisa menghadapi semuanya
Kita tidak boleh menyerah dengan nasib yang ada
Semua ini ada yang mengatur yaitu Tuhan
Semuanya dapat kita lalui dengan berusaha dan berdoa
Harus bangkit dan semangat
Maju terus pantang mundur
Semangat
Semangat
Yakin
Pasti bisa
BURUH
Begitu pilunya nasibmu
Tiada yang memikirkan nasib mu
Hanya bekerja setiap hari tanpa ada kepastian
Tidak ada jaminan
Dimanakah hati nurani para pembesar negeri ini
Sudah keringkah hati kalian ?
Yang hanya memikirkan diri sendiri
Untuk memperkaya keluarga saja
Tanpa memikirkan buruh yang bekerja tanpa lelah
Yang didapat cukup buat makan saja
Sudah matikah rasa kemanusian dan kebersamaan di hati kalian
Siapa yang akan memperjuangkan nasib mu
SANG BIROKRAT
Sang birokrat
Berjas abu abu
Sepatu sangat mengkilap
Kerja dari rapat-ke rapat
Berlomba lomba mengejar kenikmatan dunia
Sang birokrat
Jarang berkeringat
Merasa kenikmatan yang sangat
Tapi lupa bahwa semua itu hanya titipan
Dan lupa bahwa ada hari pembalasan
POLITIK ABU ABU
Entahlah,apa yang dinamakan politik
Masyarakat awam tidak tahu apa politik itu
Semuanya penuh kemunafikan
Yang ada hanya kebusukan
Bukan,bukan politik yang sebenarnya
Yang mengajarkan tentang kebaikan
Tapi,apa di negeri ini hanya kerancuan yang ada
Sudah penuh dengan ke abu-abuan
Semuanya nyata hanya mengejar harta dan tahta
Tanpa ada yang memikirkan tentang khalayak ramai
Hanya memikirkan kesenagan dunia dan kemewahan
Kapankah,adanya berpolitik yang baik dan sehat
Mungkin kita akan menjadi penerus untuk memperbaiki kondisi poloitik yang ada
Kita harus menjadi manusi yang berguna
Agar dapat merubah Negara ini menjadi lebih baik
Dan terkenal karena kebaikanya bukan kebusukannya
KARYA: YULLIYANA MALASARI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar